nusakini.com--Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di pedesaan pada Agustus 2018,Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Selatan secara umum mengalami penurunan, NTP pada Juli 2018 sebesar 102,15 turun menjadi 102,97 pada bulan Agustus 2018.

• Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen karena Masyarakat Mulai Menginap Lagi di Hotel
• Triwulan 1-2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27%
• Meningkat 20,06%, Ekspor Februari 2022 di Sulsel Capai Rp 1,8 Triliun
• BPS Menyebut Deflasi Utama Terjadi Terkait Minyak Goreng, Telur dan Daging Ayam
• Groundbreaking Perluasan Pabrik Refinery Mineral Pertama di Indonesia, Menko Airlangga Sebut Bupati Gresik juga Menjadi Bupati Tembaga

"Penurunan tersebut di sebabkan oleh kenaikan indeks yang di bayar petani (ib) sebesar 0,01% sedangkan indeks yang di terima petani (it) mengalami penurunan sebesar 0,17%,"ujar Yos Rusdiansyah Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel.

Untuk Indeks yang di terima Petani (it) di subsektor Hortikultura, tanaman perkebunan rakyat,dan perikanan mengalami penurunan "Penurunan terbesar untuk Subsektor Perkebunan rakyat sebesar 3,34 % ,"tambah Yos

Sedangkan kenaikan Indeks yang di terima petani (it) terjadi pada subsektor tanaman pangan dan peternakan "Kenaikan terbesar di sektor peternakan sebesar 2,09%,"tutup Yos. (rajendra)